Langgeng Saja Tidak Cukup, Wanita Hanya Butuh Kepastian dalam Hubungannya

Kalian pasti sudah pernah mendengar pemberitaan tentang wanita yang putus dengan pasangannya yang telah menjalin hubungan bertahun-tahun, lalu menikah dengan pria lain? Ada banyak, kok. Baru-baru ini adalah viralnya pria yang datang ke pernikahan mantannya, yang sebelumnya berpacaran dengannya selama sepuluh tahun. Kemudian beberapa tahun lalu, masih teringat wanita yang memilih meninggalkan pasangannya dan menerima lamaran anak salah satu karena merasa nggak mendapat kepastian dalam hubungannya dengan pasangannya.

Langgeng Saja Tidak Cukup, Wanita Butuh Kepastian dalam Hubungannya

Unsplash.com/Vil Son

Apa ini sebuah fenomena yang sedang menjadi tren? Bukan, bukan seperti itu. Namun ini adalah tanda nyata yang perlu disadari oleh kaum Adam segera: Wanita butuh kepastian dalam hubungan. Nggak sekadar langgeng bertahun-tahun, nggak sekadar menjalani tanpa tujuan. Mau ke mana romansa ini berlabuh, pelaminan atau tinggal kenangan?

Tentu, nggak semua hubungan diniatkan sedari awal untuk berakhir menjadi pernikahan. Namun ketika chemistry cinta tumbuh menjadi satu, keluarga sudah saling menyiratkan tanda setuju, maka seharusnya tiada lagi yang perlu ditunggu. Jika belum siap adalah alasannya, pernikahan itu nggak akan pernah terjadi. Sebab sejatinya, nggak ada satu pun yang pernah merasa siap dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Mereka yang menikah, memutuskan terjun langsung dan menjalaninya sambil terus meningkatkan kualitas diri dengan harapan dapat memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.

Baca Juga :

Sebagai wanita, kami bukannya menolak untuk mau berpacaran bertahun-tahun. Tapi kami sangat menghargai jika kalian dapat tegas menyatakan keseriusan dalam hubungan, dan menunjukkannya lewat aksi nyata. Bukan sekadar berkata manis hanya untuk menenangkan kegelisahan hati. Ingat, kami tahu mana yang hanya janji palsu dan mana yang usaha tulus, lho.

Jika memang ingin segera menikah, dari awal pun kami akan memilih kriteria pria yang siap menikah. Tapi nggak. Wanita nggak akan meninggalkan hubungan hanya karena ingin segera berubah status menjadi istri dan ibu. Kami juga memiliki keinginan untuk dapat melangkah ke pelaminan bersama pasangan yang sudah kami percaya selama bertahun-tahun. Namun jika nggak ada keseriusan yang jelas, lantas apa lagi yang perlu kami pertahankan?