7 Tips Foto Produk Online Shop Cuma Pakai Smartphone

. Coba bayangin, ketika butuh barang lalu searching online shop, apa yang bikin kamu akhirnya diam ketika skroling dan memilih produk itu? Foto, bukan? Yap! Itulah guna pentingnya foto produk sama seperti display jualan di toko fisik.

Karena orang nggak bisa melihat produk secara langsung, kamu perlu usaha lebih agar orang tertarik untuk mampir ke online shop dan akhirnya membeli barang. Yang nggak kalah penting buat kamu ketahui, calon pembeli sangat kepo dengan foto produk asli. Jadi jangan sepelekan tampilan foto produk kamu. Kalau foto produk digarap nggak serius, bisa jadi online shop kamu sepi. Bahkan nggak ada produk yang laku. Miris, kan?

Nah, kalau begitu, kamu perlu paham teknik foto produk yang sesuai dengan online shop. Simak ulasan di bawah ini lalu terapkan untuk online shop kamu.

Gunakan Smartphone

“Gambar bagus kan cuma bisa pakai kamera dslr. Minimal kamera mirrorless lah.”

Jangan langsung pikirkan kamera mahal buat kamu yang pengen bikin foto produk tapi budgetnya mepet. Kamu bisa kok pakai kamera hape. Tapi ya jangan asal klik dan ambil gambar dengan angle seadanya. Kamu perlu cari angle lain dan mencoba teknik lainnya.

Perhatikan Teknik Pencahayaan

Usaha yang bisa kamu lakukan lainnya adalah dengan memperhatikan pencahayaan. Apakah hasil foto produknya sudah bagus? Atau malah distorsi bayangan sangat mengganggu?

Cahaya gratis yang bisa kamu andalkan adalah cahaya matahari. Cahaya alami ini bisa membuat foto kamu semakin maksimal. Namun kamu juga perlu memperhatikan jam pengambilan foto karena hasilnya bisa berubah mengikuti posisi matahari.

“Waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari dengan cahaya alami berwarna putih sekitar pukul 12.00-14.00.”

Buat Studio Mini

Untuk yang baru mulai bisnis online dan akan mengambil foto produk, mungkin kamu berpikir buat menyewa studio. Namun jika nggak budget, kamu bisa membuat studio mini di rumah. Yang perlu kamu siapkan adalah lampu sorot, background, dan perlengkapan sederhana lainnya. Jalan keluar ini tentu lebih murah daripada kamu harus menyewa studio berulang kali untuk mendapatkan foto produk yang bagus dan menarik bagi calon pembeli online shop kamu.

Gunakan background Polos

“Pakai background warna-warni ah biar ramai pembeli.”

Kalau ada yang punya anggapan seperti yang di atas, kamu salah lho. Karena background yang warna-warni bisa saja memecah konsentrasi calon pembeli kamu. Produk kamu akan kehilangan lampu sorot dan malah nggak menjual.

Lalu apa jalan keluarnya? Ubah background dan fokuskan menggunakan warna polos. Sesuaikan juga dengan warna pada produk kamu.

Dengan menggunakan warna background polos, foto produk yang kamu pajang di online shop akan dapat menarik perhatian calon pembeli. Mereka bakal fokus pada produk yang kamu tawarkan. Bukan pada hiasan atau yang lain.

Ambil Foto Berbagai Angle

Agar calon pembeli bisa lebih mengenali produk yang kamu tawarkan, mending kamu posting banyak foto yang diambil dari beberapa angle. Misal dari depan, belakang, samping ataupun foto produk menyeluruh. Jangan lupa pula untuk mengambil foto yang memperlihatkan detail produk.

Hindari Terlalu Banyak Edit

Salah satu cara mudah untuk mempercantik hasil foto produk adalah dengan menggunakan aplikasi pendukung untuk mengedit. Nggak ada salahnya kamu menambahkan efek-efek tertentu pada foto produk. Namun yang perlu kamu pahami adalah jangan berlebihan. Kamu cukup mengedit foto seperlunya. Misal menaikkan contrast dan brightness foto.

Penggunaan efek yang terlalu berlebihan akan membuat foto produk kamu terlihat dibuat-buat. Hindari editing yang berlebihan karena bisa membuat produk asli yang diterima pembeli nantinya berbeda jauh dengan produk yang terlihat pada foto.

Tambahkan Watermark

Penjual online mana sih yang mau fotonya dipakai oleh penjual online lain tanpa ijin? Nah, jika nggak ingin hal tersebut terjadi, jangan lupa untuk menambahkan watermark pada semua foto produk yang dipajang di etalase online shop kamu. Penempatan watermark juga harus diperhatikan.

Hindari menambahkan watermark pada bagian pojok foto karena mudah dihapus atau di-crop. Sebaiknya letakkan watermark di tengah produk tapi jangan lupa untuk mengatur tranparansi foto agar nggak menutupi jelas bagian produk.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu gunakan dalam mengambil foto produk. Tips bisnis ini mudah dilakukan, bukan? Tentu saja Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Selamat mencoba.

Sumber : Outletz.id