Selama Ini Kita Salah, Mencuci Loyang Ternyata Tidak Boleh Menggunakan Sabun Cuci Piring, Ini yang Jadi Alasannya
Kebayakan ibu rumah tangga akan menghabiskan sebagaian besar waktunya untuk memasak.
Mulai dari lauk hingga membuat kue adalah kegiatan yang sangat disukai para kaum ibu.
Setelah selesai membuat kue, yang tersisa adalah loyang yang kotor.
Pasti sebagian dari kita otomatis mencuci loyang dengan sabun cuci piring layaknya mencuci peralatan dapur lain.
Tahukah Anda kalau kebiasaan itu justru bisa membuat loyang cepat rusak?
Apalagi kalau kotoran menempel, kita akan semakin banyak menambahkan sabun cuci piring dan menggosoknya dengan sabut.
Bisa-bisa loyang semakin lama akan semakin tipis dan bolong, apalagi loyang alumunium.
Itu terjadi karena korosi yang disebabkan oleh pertemuan kandungan kimia sabun cuci piring dan bahan alumunium.
Lalu bagaimana cara membersihkan loyang yang benar?
Yuk, langsung lihat caranya di bawah ini.
Cara Mencuci Loyang yang Benar
Kotoran yang menempel pada loyang memang bisa jadi sulit dibersihkan.
Tapi sebenarnya kita tidak membutuhkan sabun cuci piring.
Ada cara aman untuk mencuci loyang agar bersih dan tahan lama.
Caranya adalah dengan merendamnya dengan air panas.
Setelah digunakan dan loyang jadi dingin, bersihkan kotoran pada loyang dengan tisu makan atau lap.
Jika masih ada kotoran yang menempel, tuang air panas ke dalam loyang dan biarkan beberapa saat.
Kotoran tersebut akan segera lepas saat terkena air panas.
Setelah bersih, kita bisa membuang airnya dan mengelap loyang sampai kering sebelum disimpan kembali.
Atau bisa juga dengan mencampurkan air panas tersebut dengan satu sendok makan penuh baking soda.
Tunggu sampai baking soda membuat buih, lalu diamkan agar kotoran bisa lepas dengan mudah.
Kalau masih mau memakai sabun cuci piring, disarankan tidak terlalu banyak.
Gunakan hanya satu sampai tiga tetes untuk mencegah korosi.
Oh iya, kalau mau menggosok kotoran yang susah hilang, jangan pakai sabut, ya!
Gunakan spons cuci piring atau sikat gigi bekas dan gosok secara perlahan.
Dengan begitu, loyang tidak akan terkikis dan tetap bersih.
Terigu Sebaiknya Tidak Digunakan untuk Melapisi Loyang
Kenapa menabur terigu untuk melapisi loyang salah besar?
Jawabannya sederhana.
Karena tepung terigu akan meninggalkan bercak putih pada kue.
Terutama bila kuenya berwarna cokelat.
Tampilan kue pun jadi tidak cantik.
Selain itu, terigu juga akan membuat bagian luar kue jadi seperti berpasir dan tidak kering.
Cara Melapisi Loyang Tanpa Terigu
Lalu, bisakah kita melapisi loyang tanpa terigu?
Tentu saja!
Cukup gunakan kertas roti untuk melapisi loyang.
Caranya, beri kertas roti hanya pada bagian bawah loyang.
Jika loyang bulat berdiameter 20 cm, buat kertas roti dengan ukurann lebih kecil, misalnya 19,8 cm.
Tujuannya supaya kertas roti tidak menekuk di dalam loyang sehingga permukaan kue nanti jadi tidak beraturan.
Setelah itu, tinggal lapisi area sekitar pinggir loyang dengan mentega, tanpa terigu.
Setelah matang, kita tinggal menyisipkan pisau di pinggir loyang sehingga kue bisa lepas.
Sedangkan, bagian bawahnya sudah pasti tidak menempel karena sudah dilapisi kertas roti.
Sama sekali tidak sulit, kan?
Jadi, mulai sekarang, jangan lagi menabur tepung terigu untuk melapisi loyang, ya.
Gunakan saja tips di atas, pasti kue sukses lepas dengan mudah.
Selamat membuat kue lebih cantik dan menarik.
Sumber sajiansedap.com
Belum ada Komentar untuk "Selama Ini Kita Salah, Mencuci Loyang Ternyata Tidak Boleh Menggunakan Sabun Cuci Piring, Ini yang Jadi Alasannya"
Posting Komentar
Jangan lupa share ya kak, agar memberikan manfaat kepada yang lain...