Seorang Ayah Rela Dandan Jadi Perempuan agar Anak Bisa Rayakan Hari Ibu

Momen bahagia perayaan Hari Ibu, nyatanya memang tidak bisa dirayakan oleh semua anak secara fisik bersama ibu masing-masing. Baik karena sang ibu sudah berpulang, ataupun memang sudah berpisah.

Tapi alasan ini tidak menjadi alasan bagi seorang pria di Thailand satu ini, Charan “Ran” Chamnuansok. Menjadi ayah tunggal bagi kedua putranya, Ran berusaha keras untuk bisa menjadi seorang ayah sekaligus seorang ibu walau dengan cara yang unik di Hari Ibu.

Hari Ibu di Thailand dirayakan setiap tanggal 12 Agustus. Sudah jadi menjadi kebiasaan bagi sekolah-sekolah di Thailand, untuk menghelat acara upacara resmi sebelum tanggal 12 Agustus.

Upacara ini diselenggarakan sebagai tanda penghormatan terhadap para ibu, di prosesi upacara tersebut setiap anak memberi hormat dengan bersimpuh di bawah kaki ibu mereka masing-masing sembari memberikan hadiah berupa karangan bunga melati segar.

Demi kedua putranya bisa hadir dan menjalani tradisi tersebut seperti teman-teman sekolahnya yang lain, Ran yang merupakan ayah tunggal karena telah berpisah dari istrinya ini memutuskan untuk menyulap penampilannya menjadi sosok ibu.

Satu hari sebelum gelaran upacara dimulai, Ran mengunggah status di akun laman Facebook pribadinya, menanyakan apakah ada yang mempunyai wig atau rambut palsu panjang. Sebab, ia ingin membuat kejutan bagi kedua putranya, Name dan Ben di sekolah.

“Siapa yang punya wig yang bisa saya pinjam? Saya butuh untuk menjadi ibu dari kedua anakku,” tulis Ran sebagai status Facebook-nya.

Hari berikutnya, Ran mengumumkan bahwa ia telah mendapatkan wig pinjaman dari salah seorang tetangganya, dan satu blus dari neneknya. Sebelum menuju ke sekolah anak-anaknya, Ran mengunggah swafoto dirinya dengan status yang berbunyi, “Ayah siap menjadi seorang ibu selama sehari”.

Salah seorang teman Ran memujinya sebagai ayah super sekaligus mendoakan Ran dan kedua anaknya agar selalu bahagia. Sementara ada salah seorang netizen, yang memuji Ran telah melakukan sesuatu yang meskipun tampak simpel namun nyatanya sangat berarti bagi kedua anak Ran.

“Anak-anak itu tidak akan merasa mereka kehilangan sesuatu. Setidaknya mereka tahu bahwa ada seseorang yang bisa melakukan segala sesuatu untuk mereka,” tulis salah seorang netizen. Demikian seperti dikutip Thesmartlocal, Selasa (24/12/2019).